SINTESIS ALKUNA
Alkuna
adalah Senyawa hidrokarbon dengan ketidak jenuhan yang tinggi,ikatan karbon karbon ganda tiga. Molekulnya berbentuk linear . Rumus Umum (RU ) Alkuna = CnH2n-2. Alkuna paling
sederhana adalah asetilena (etuna) yang digunakan secara industrial sebagai bahan awal pembuatan asetaldehida, asamasetat, dan vinil klorida . HC-CH (etuna).. Asetilena dibuat daridekomposisi metana dalam suhu
tinggi. Alkuna dapat dengan mudah bereaksi atau kemampuan bereaksi
dengan pereaksi-pereaksi alkuna lebih besar, hal ini disebabkan karena ketidak
jenuhan alkuna yang cukup tinggi. Sehingga dapat dengan mudah disintesis dengan
cara: reaksi alkilasi, menggunakan katalis Pd dan reaksi metatesis.
1.
Reaksi
alkilasi
Reaksi alkilasi adalah reaksi yang dapat
mengikat gugus alkil ke bingkai molekul. Contohnya yaitu pada asetilida.
Adanya
muatan negatif dan pasangan elektron bebas pada karbonmembuat ion asetilida dapat bertindak sebagai nukleofil kuat. Anion
asetilidadapat bereaksi dengan alkil halida seperti bromometana menghasilkan alkuna baru.
Pasangan elektron bebas pada anion
asetilida digunakan untuk membentukikatan dengan karbon yang terpolarisasi
positif dalam bromometana. Hasilnya,terbentuk ikatan C-C, Br- lepas, dan
menghasilkan propuna. Reaksinya dapat kitasebut reaksi alkilasi karena terjadi
penambahan gugus alkil pada molekul startingmaterial ,
alkuna
Alkilasi
alkuna tidak hanya terjadi untuk asetilena saja, tetapi juga padaterminal alkuna yang lain. Alkilasi terminal alkuna dapat menghasilkan
internalalkuna. Contohnya 1-heksuna dikonversi menjadi anionnya, lalu direaksikandengan 1- bromobutana, hasilnya adalah 5-dekuna.
Terminal
alkuna dapat diperoleh dari alkilasi asetilena, sedangkan internal alkunadiperoleh dari alkilasi terminal alkuna.
Mekanisme Alkilasi pada alkuna
Langkah 1:
Reaksi asam / basa : Ion amida bertindak
sebagai basa untuk menghilangkan terminal asam H dan untuk menghasilkan ion
asetilida serta karbon nukleofil.
Langkah 2:
Reaksi substitusi nukleofilik: Karbanion
bereaksi dengan karbon elektrofilik dalam alkil halida dengan hilangnya gugus
pergi, membentuk ikatan C-C baru.
2.
Menggunakan
Katalis Pd
Katalis
palladium yang paling banyak digunakan untuk reaksi ini adalah Pd(PPh3)4 dan
bentuk yang lebih stabil dan larut yaitu PdCl2(PPh3)2. Kedua kompleks ini
menjadi katalis yang paling banyak digunakan dalam reaksi silang sonogashira
berkokatalis copper. Contoh reaksi alkilasi sonogashira berkokatalis copper ini
menggunakan aril iodida sebagai pasangan silang dalam preparasi polimer
fenilena etinilena atau oligomer.
3.
Reaksi
Metatesis
Metatesis
alkuna adalah reaksi organik yang melibatkan redistribusi ikatan kimia
alkuna. Sistem Bailey menggunakan campuran tungsten dan silikon oksida pada
suhu setinggi 450 ° C. Pada tahun 1974 Mortreux melaporkan penggunaan katalis
homogen molibdenum hexacarbonyl pada 160 ° C untuk mengamati fenomena alikne
scrambling, di mana alkil yang tidak simetris menyeimbangkan dengan dua turunan
simetris.
Mekanisme:
DAFTAR PUSTAKA
Pertanyaan
1. Mengapa pada reaksi
alkilasi digunakan NaNH2? Apakah bisa diganti dengan basa lain?
2.
Mengapa terminal alkuna lebih asam dari
pada alkena dan alkana?
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan pertama, Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
BalasHapusTerimakasih atas materinya putri
BalasHapusSaya akan menjawab pertanyaannya
1. Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
2. Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
Terimakasih untuk materinya putri.
BalasHapusJawaban:
1. Karena NaNH2 merupakan basa kuat yang dapat menghasilkan karbanion.
2. Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang lebih bermuatan negatif.
Terimakasih putri,
BalasHapusMenurut saya jawaban nya adalah
1. Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
2. Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
BalasHapus1. Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
2. Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
Materi yang menarik Putri, untuk pertanyaan pertama, karena NaNH2 merupakan basa kuat yang dapat menghasilkan karbanion. penggunaan NaNH2 dapt diganti dengan basa kuat lainnya.
BalasHapusUntuk pertanyaan kedua, Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
Jawaban:
BalasHapus1. Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
2. Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
Hai putri
BalasHapusSaya akan menjawab :
1. Mengapa pada reaksi alkilasi digunakan NaNH2? Apakah bisa diganti dengan basa lain?
Karena Na+ dapat mempolarisasi sementara molekul alkuna sehingga alkuna dapat terdeprotonasi.
Bisa. Contohnya LDA (lithium diisopropylamide) dan BuLi (butylithium).
terimakasih atas pemaparannya
BalasHapus1. Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
2. Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
Menurut saya karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
BalasHapusterimakasih pada penyaji
BalasHapusMenurut saya jawaban nya adalah
1. Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
2. Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
Terimakasih untuk penjelasan materinya
BalasHapusmenurut saya
Jawaban:
1. Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
Menurut saya untuk jawaban no. 1 reaksi alkilasi digunakan NaNH2 Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dan juga pasa reaksi ini Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion sedangkan untuk jawaban no. 2 terminal alkuna lebih asam dibandingkan alkena dan alkana dikarenakan anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
BalasHapusterimakasih materinyaa..
BalasHapusjawaban pertama Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat dideprotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
dan yg kedua terminal alkuna lebih asam dari alkena dan alkana Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
terimakasih..
Terimakasih atas materinya.
BalasHapusMengapa pada reaksi alkilasi digunakan NaNH2? Apakah bisa diganti dengan basa lain?
2. Mengapa terminal alkuna lebih asam dari pada alkena dan alkana?
Menurut saya :
1. Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
2. Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
Hai putri
BalasHapusSaya akan menjawab pertanyaan yg pertama, hal ini dikarenakan terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat dideprotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
terimakasih
Terimakasih atas materinya putri memurut saya Jawabannya
BalasHapus1. Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
2. Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
terimakasih putri,
BalasHapus1. Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
2. Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
terima kasih materinya, jawaban no 1 menurut saya Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
BalasHapusHAi putri, menurut saya yang pertama, karena NaNH2 merupakan basa kuat yang dapat menghasilkan karbanion. penggunaan NaNH2 dapt diganti dengan basa kuat lainnya.
BalasHapusSedangjan yg kedua, Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
Terimakasih :)
Hay putriii
BalasHapus1. Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
2. Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
na NaNH2 merupakan basa kuat yang dapat menghasilkan karbanion. penggunaan NaNH2 dapt diganti dengan basa kuat lainnya.
BalasHapusUntuk pertanyaan kedua, Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
NaNH2 merupakan basa kuat yang dapat menghasilkan karbanion. penggunaan NaNH2 dapt diganti dengan basa kuat lainnya.
BalasHapusSedangjan yg kedua, Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
terimakasih putri
BalasHapus1. Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
2. Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
Baiklah anggraini menurut saya :
BalasHapus1. Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
2. Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif.
Hai kak putri
BalasHapusSaya akan menjawab :
1. Mengapa pada reaksi alkilasi digunakan NaNH2? Apakah bisa diganti dengan basa lain?
Karena Na+ dapat mempolarisasi sementara molekul alkuna sehingga alkuna dapat terdeprotonasi.
Bisa. Contohnya LDA (lithium diisopropylamide) dan BuLi (butylithium).
terimakasih kak putri,
BalasHapus1. Karena terminal alkuna tidak bisa untuk hidrokarbon sederhana karena dapat didepeotonasi. Dapat digunakan basa kuat lainnya yang dapat menghasilkan karbanion
2. Karena anion asetilida terhidridisasi sp, dan hibridisasi atom karbon yang bermuatan negatif
Mengapa alkuna tidak dapat bereaksi secara eliminasi
BalasHapus